Blog / Wedding Ideas / 7 Permata Alternatif Berlian yang Perlu Dipertimbangkan untuk Cincin Pertunangan Anda oleh Dewi Mayangsari Mei 16, 2022 2300 di Wedding Ideas Tambahkan ke Board Saat diharuskan untuk mencari cincin pertunangan, nyatanya mayoritas calon pengantin kerap dilanda kebingungan dengan banyaknya pilihan cincin yang tersedia. Apalagi, jenis dan model yang ditawarkan mungkin saja belum begitu familiar di telinga mereka, sehingga periode pemilihan cincin pertunangan pun bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Demi menjatuhkan pilihan yang tepat pada sebuah batu permata, kuncinya adalah dengan memahami bagaimana karakteristik dan gaya hidup Anda sehari-hari. Umumnya, berlian sering dianggap sebagai pilihan yang klasik untuk sebuah cincin pertunangan, namun alternatif berlian menawarkan keunikan tersendiri, baik dari sisi bentuk ataupun semburat warna. Bila Anda lebih menyukai cincin dengan desain batu permata yang tidak biasa, maka opsi alternatif berlian adalah pilihan yang ideal. Selain dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, deretan permata alternatif berlian juga akan menjadi focal point yang mampu menarik perhatian banyak orang bila dikenakan pada rutinitas sehari-hari. Sebelum Anda memantapkan pilihan pada sebuah alternatif berlian, pastikan batu permata tersebut memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk dikenakan dalam aktivitas harian Anda, mengingat tidak semua alternatif berlian cocok untuk menjadi teman dari segala rutinitas. Kemudian, tentukan juga sebuah warna yang benar-benar merepresentasikan diri Anda. Batu permata non-berlian umumnya menyajikan aneka warna yang tidak terbatas, mulai dari rona lembut hingga yang paling berani sekalipun. Nah, berikut tujuh alternatif berlian yang dapat dipertimbangkan untuk cincin pertunangan. Aquamarine Sesuai namanya, aquamarine dikenal sebagai batu permata non-mulia yang memiliki karakteristik warna lembut layaknya laut biru. Aquamarine sendiri umumnya dihiasi oleh warna kebiruan yang relatif lebih terang. Jenis permata yang satu ini akan terlihat memesona bila disematkan pada logam emas putih ataupun perak. Semburat rona biru ala aquamarine merupakan representasi dari simbol kemurnian, harapan, dan kesetiaan. Negara Brazil diketahui menjadi sumber utama dari permata aquamarine berkualitas tinggi. Sebagai bagian dari keluarga beryl, aquamarine juga mengantongi level kekerasan yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 7,5-8 pada skala mineral Mohs. Sementara itu, nilai dari sebuah batu aquamarine biasanya tergantung pada kedalaman warna dan jumlah beratnya, seperti 1 karat aquamarine yang dibanderol dengan harga 675 USD atau setara Rp9,8 juta. Emerald Emerald begitu identik dengan warna hijau murni yang memukau. Jenis permata yang satu ini kerap ditemukan dalam berbagai koleksi perhiasan. Sebagai salah satu batu yang paling berharga, emerald juga memiliki rating kekerasan hingga 7,5 pada skala mineral Mohs. Artinya, jenis batuan dengan level seperti ini memerlukan perawatan yang lebih saat akan dikenakan ataupun disimpan. Emerald telah dipercaya menjadi permata yang terkuat dan melambangkan keabadian cinta. Ada begitu banyak mitologi dan pengetahuan yang tersimpan dalam permata emerald, mulai dari Cleopatra hingga Aristoteles. Bahkan, di zaman kuno, batu ini kerap diandalkan sebagai media terapi oleh anak-anak dari keluarga bangsawan agar mereka senantiasa terlihat sehat baik dari segi fisik maupun mental. Itulah yang membuat emerald semakin istimewa, terutama untuk cincin pertunangan Anda. Morganite Morganite telah menjadi salah satu dari banyaknya batu permata paling populer yang digunakan sebagai cincin pertunangan belakangan ini. Warna morganite sendiri merupakan perpaduan halus antara merah muda dan oranye yang memiliki karakteristik layaknya salmon. Kelembutan rona yang dihasilkan membuat morganite sering dikaitkan dengan simbol keluguan, cinta, dan romansa. Ini dapat menjadi alternatif berlian yang menawarkan kemewahan dari kilau cahaya yang terpancar. Ditambah lagi, morganite termasuk ke dalam rentetan perhiasan dengan harga yang terjangkau, menjadikannya cocok untuk sebuah alternatif berlian dalam cincin pertunangan Anda. Morganite juga dapat dikenakan sehari-hari karena memiliki rentang kekerasan antara 7,5-8 skala mineral Mohs. Namun, Anda masih perlu menaruh perhatian yang ekstra agar permata morganite jauh lebih awet. Ruby Bila Anda menginginkan cincin pertunangan yang lebih menonjol, mungkin batu permata seperti ruby dapat menjadi pilihan yang sempurna. Berbanding terbalik dengan morganite yang cenderung lembut, ruby justru didominasi oleh warna merah muda yang jauh lebih tua, bahkan hampir mengarah ke merah darah. Selain itu, jenis alternatif berlian yang satu ini juga kerap dilambangkan sebagai bentuk gairah, kekayaan, dan kemakmuran. Ruby dinilai memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih tangguh ketimbang batu permata lainnya. Hal ini dibuktikan dengan level kekerasan Mohs pada ruby yang hampir mendekati sempurna, yakni bernilai 9 berlian asli mengantongi level 10 dari skala 1-10. Itulah mengapa batu permata ruby umumnya dihargai jauh lebih mahal ketimbang alternatif berlian lainnya. Tidak harus menjadi permata utama di bagian tengah, Anda juga bisa memoles ruby sebagai aksen yang menarik di bagian tepi batu dalam cincin pertunangan Anda. Sapphire Sapphire merupakan jenis batu permata serbaguna milik kristal korundum. Umumnya, ia dikenal sebagai batuan berwarna biru yang elegan. Namun, tidak hanya biru, sapphire juga hadir dalam berbagai variasi warna yang berbeda, mulai dari oranye, kuning, hitam, ungu, ataupun hijau. Ini adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh batuan lainnya. Jenis permata sapphire tentunya akan cocok untuk calon pengantin yang menyukai sentuhan klasik sekaligus kontemporer untuk cincin pertunangannya. Kualitas batu sapphire ditentukan melalui bentuk dan warnanya. Meski memiliki potongan yang berbeda, tetapi bentuk oval diyakini dapat menonjolkan warna vibran terbaik dari batuan sapphire. Permata ini juga dinilai sangat unggul karena mempunyai rating kekerasan mineral Mohs dengan skor 9, menduduki nomor dua setelah berlian asli. Artinya, cincin pertunangan dengan permata sapphire sangat cocok untuk sehari-hari. Amethyst Bila Anda adalah penggemar warna ungu, pertimbangan batu permata amethyst sebagai alternatif berlian yang ideal untuk cincin pertunangan Anda. Salah satu kelebihan amethyst yang sudah tidak diragukan lagi terletak pada harganya yang relatif terjangkau. Ini adalah kesempatan bagus untuk calon pengantin yang ingin menghemat anggaran lebih banyak. Meski terlihat menawan dari segi warna, rupanya amethyst hanya menyimpan nilai 7 pada skala kekerasan Mohs. Yang artinya, Anda harus benar-benar merawat permata ini dengan hati-hati. Karena nilai kekerasan yang cukup rendah, sejumlah ahli perhiasan bahkan menyebutkan jika amethyst tidak begitu direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari, mengingat jenis permata ini cenderung lebih halus dan mudah mengalami kerusakan. Nah, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik cincin amethyst dianjurkan untuk senantiasa memberi perhatian lebih, seperti melepas cincin sebelum mandi, tidak mengenakan cincin saat sedang beraktivitas berat, hingga menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Opal Opal menjadi alternatif berlian terakhir yang perlu dipertimbangkan untuk cincin pertunangan Anda. Berbeda dari batu permata non-berlian lainnya, opal menyajikan sebuah batu putih susu dengan permainan warna yang memesona dari berbagai sisi. Tampilan opal yang menakjubkan membuat jenis permata yang satu ini semakin populer untuk dijadikan sebagai perhiasan. Sayangnya, opal hanya memiliki level kekerasan antara 5 hingga 6,5 saja dalam skala mineral Mohs. Inilah mengapa, opal cenderung lebih mudah berubah warna seiring berjalannya waktu. Kuncinya adalah dengan terus merawat opal saat akan memakai ataupun menyimpannya kembali. Itulah deretan alternatif berlian yang bisa Anda gunakan untuk cincin pertunangan. Nah, apakah Anda tengah mencari cincin lamaran berkualitas tinggi yang mampu merepresentasikan cinta Anda bersama pasangan? Kunjungi Jewelry Festival Kapan Nikah by CMK x Bridestory sekarang juga untuk mendapatkan ragam penawaran menarik dari lini perhiasan terkemuka, mulai dari Frank & Co., Mondial, hingga The Palace Jeweler. Berbagai koleksi perhiasan terlengkap siap untuk disuguhkan kepada Anda! Vendor yang mungkin anda suka Ikuti akun Instagram thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan Kunjungi Sekarang Kunjungi Sekarang
Perbedaanbatu bacan doko dan palamea terletak pada warnanya. Doko memiliki warna hijau gelap sedangkan jenis palamea berwarna hijau kebiruan. Harga batu bacan sendiri mulai dari ratusan ribu puluhan juta rupiah. 2. Batu cincin Safir 1 batusafirSafir merupakan batu permata yang diminati banyak kalangan baik di Indonesia maupun di berbagai negara.
Banyak terdapat jenis batu permata yang bisa digunakan untuk menghiasi suatu cincin kawin. Baik yang berukuran kecil mungil maupun hingga yang berukuran cukup besar, baik itu yang tunggal hanya terdiri dari satu buah saja ataupun yang berjumlah lebih dari satu hingga banyak dan bertaburan di sepanjang lingkaran cincinnya. Berikut ini adalah aneka jenis batu permata untuk cincin kawin. Berlian Batu permata ini sangat kuat dan keras, yang bahkan bisa digunakan untuk memotong bahan lainnya. Keindahannya juga tak tertandingi, dengan irisan pemotongan yang tepat, maka kilaunya akan bisa lebih terpancarkan. Sulit rasanya untuk menolak lamaran yang disertai dengan cincin berlian ini. Warnanya juga beragam, meski kebanyakan adalah putih kekuningan atau abu-abu kecoklatan orange yang diukur dalam skala D hingga Z oleh GIA Gemological Institute of America, namun ada juga berlian langka berwarna biru, pink, violet, dan ungu. Berlian K sangat cocok untuk emas kuning, sedangkan berlian D dan F cocok untuk emas putih. Safir Berikutnya ada safir dengan warna birunya yang khas. Tingkat kekerasan batu safir mencapai hingga 9 skala Mohs. Jadi, tidak akan mudah tergores dan menjadi pecah. Ruby atau Merah Delima Batu ini juga memiliki skala hingga 9 Mohs untuk tingkat kekerasan dan juga tahan goresnya. Ciri khas batu ini ialah pada warnanya yang merah dari kandungan kromium, sehingga bisa memiliki warna yang cantik sekali, mulai dari pink hingga merah darah. Moissanite Batu ini cukup keras dan mirip dengan berlian dengan harga yang lebih terjangkau. Mutiara Meski kurang dianjurkan, namun banyak juga yang menyukai mutiara sebagai hiasan cincinnya. Cara pemasangannya yang dengan cara dilem membuatnya jadi mudah lepas dan tingkat kekerasannya hanya sekitar 2 skala Mohs hingga 5 skala Mohs. Namun, kilauan putih khas mutiara memang mempesona, sehingga banyak yang suka. Zamrud Sebenarnya batu ini cukup keras, dengan tingkat kekerasan sekitar 7 skala Mohs hingga 8 skala Mohs, namun batu ini berongga, sehingga mudah pecah, meski warnanya yang kehijauan sangat memikat hati dan cocok dengan warna kulit tertentu. Opal Batu ini agak buram, sehingga mampu menyamarkan jika ada goresan. Warnanya ada beragam, mulai dari putih, kuning, coklat, jingga, merah, hijau, biru bahkan hitam. Meski demikian, batu berskala kekerasan sekitar 5 skala Mohs hingga 7 skala Mohs ini mudah pecah. Amethyst Batu ini memiliki warna khas keunguan, dengan harga yang lebih terjangkau. Itulah aneka jenis batu permata untuk cincin kawin. Tiap-tiap desain cincin kawin memiliki sisi keindahan dan kecantikannya masing-masing. Apapun pilihan batu permata Anda, pastikan Anda mendapatkan cincin kawin Anda melalui toko perhiasan terpercaya. Salah satu toko perhiasan terpercaya yang dapat Anda percayakan dalam mendapatkan cincin kawin dengan berbagai jenis batu permata pilihan Anda adalah Passion Jewelry. Hal ini dikarenakan Passion Jewelry adalah sebuah butik perhiasan pertama di Indonesia yang dapat melakukan pembelian secara offline maupun online. Sebagai sebuah butik perhiasan ternama, tentunya Passion Jewelry menyediakan berbagai koleksi perhiasan yang bisa Anda intip pada gallery. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official Passion Jewelry di Simak Juga Cincin Berlian Wanita The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique, All Item Ready Stock